"Jika kamu tidak mencoba, kamu tidak akan berubah."
Bersamaan dengan air mata yang mengalir membasahi pipi, senyuman penuh kebahagiaan turut tersungging di bibir ini seusai menyaksikan Stand By Me Doraemon. Seandainya kala itu tak disibukkan oleh urusan menyeka buliran air, boleh jadi tepuk tangan akan digemakan. Mungkin saya akan menyimpannya untuk tontonan kedua. Tidak peduli akan ada yang mengatakan bahwa ungkapan kegembiraan ini terdengar berlebih-lebihan, akan tetapi pada kenyataannya seperti itulah yang terjadi. Sebagai seseorang yang tumbuh dewasa ditemani robot berbentuk kucing biru dari masa depan bernama Doraemon – nyaris tak pernah terlewatkan saban Minggu melakoni ritual mingguan memandangi layar kaca untuk menjadi saksi keajaiban lainnya dari Doraemon, hingga kini – maka berkesempatan untuk menyaksikan persembahan khusus menyambut ulang tahun ke-80 dari sang pengarang, Fujiko F. Fujio, adalah keberuntungan yang boleh jadi hanya akan terjadi sekali seumur hidup.