Proyek “ultimate user-participation project” tersebut memungkinkan para penggemar memberikan suara pilihannya pada masa depan dari para karakter idol fiksi yang dijelaskan secara rinci dengan memperkenalkan cerita, karakter, dan lainnya melalui Dengenki G Magazine. Sakurako Kimino kemudian menulis rencana awal untuk ceritanya, sedangkan Yuuhei Murota menyediakan desain karakter dan ilustrasinya. Jajak pendapat dan kontes popularitas online melalui telepon seluler lalu diadakan untuk menentukan aspek-aspek yang berbeda dari para idol, seperti gaya rambut dan kostumnya, hingga peringkat karakter, yang mempengaruhi posisi sang idol dalam video musik anime yang diproduksi oleh Sunrise.
Proyek ini kemudian menginsipirasi serangkaian CD dan video musik animasi yang kemudian dirilis. Studio sunrise kemudian memproduksi serial animenya. Sejak bulan Januari 2012, Love Live! juga telah diadaptasi dalam bentuk manga yang ceritanya ditulusi oleh Sakurako dan diilustrasikan oleh Arumi Tokita. Anime musikal ini mempunyai cerita yang menghibur tanpa harus mengerutkan dahi untuk mengerti jalan ceritanya. Lagu-lagunya enak untuk didengarkan, dan kualitas animasinya pun sangat baik.
Ceritanya berkisah tentang Honoka Kousaka, seorang gadis yang bersekolah di SMA Otonokiza, yaitu daerah yang ada di antara perbatasan 3 wilayah di Tokyo, yaitu Akihabara, Kanda, dan Jinbochou. Suatu hari ia dan kawan-kawan mendapat kabar buruk bahwa sekolahnya akan segera ditutup karena kekurangan pelajar baru. Honoka lalu memutuskan untuk membuat idol group demi melindungi keberadaan sekolahnya. Group tersebut beranggotakan ia dan 2 orang temannya yaitu Umi Sonoda dan Kotori Minami. Ia berencana menjadi terkenal lewat idol group tersebut kemudia bisa mempromosikan sekolahnya sehingga banyak anak yang ingin bersekolah di sana dan rencana penutupan sekolahnya dapat dibatalkan. Banyak maslaah yang harus dia hadapi dalam menjalankan misinya tersebut. Apa saja itu? Kita tonton langsung ajja yuk serialnya 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar